Search

Fajar Baru Kepemimpinan Ketapang Bersama Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir

“Pak Alex dan pak Jam sudah dilantik,…!”, seru seorang perempuan di sebuah ruang tunggu kantor pada rekannya. Ia terlihat tersenyum sambil fokus melihat siaran TV Nasional yang sedang menyiarkan siaran langsung Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis pagi, 20 Februari 2025 di Istana Negara.

Foto : Warga yang menonton siaran langsung di TV mengenai Prosesi Pelantikan Kepala Daerah di Istana Negara Jakarta, Kamis 20/02/2025

Kegimbaraan yang sama juga terlihat di warung kopi dimana terlihat beberapa pengunjung pria sedang menonton streaming dari youtube yang menyiarkan giat yang sama.  Rasa gembira itu bukan tanpa alasan, saat Pilkada Ketapang 2024 lalu lelaki itu mengaku mendukung pasangan yang memiliki tagline Energi Baru, Semangat Baru untuk Ketapang Maju. “Sempat ditunda, akhirnya dilantik juga, makin cepat kan bisa langsung kerja untuk bangun daerah, itu harapan kita masyarakat Ketapang”, timpalnya bersemangat.

Alexader Wilyo, S. STP., M. Si sering disapa Alex dan lebih familiar lagi disingkat AW yang beberapa tahun belakang sangat akrab dan populer dengan warga Ketapang, apalagi sering disandingkan dengan minuman kaleng soda lawas yang tetap eksis hingga kini sebagai branding yang merujuk inisial namanya.

Foto orang tua dan adik dari bapak Alexander Wilyo, Bapak Mareto, Ibu Kristina Tempah beserta adik : Ibu Yuliana Kislin, S. Sos., M. AP yang saat ini sebagai Camat Simpang Hulu

Lahir di Simpang Hulu, 02 Agustus 1979 silam dan merupakan putra pertama dari bapak Mareto, seorang pensiunan PNS di Kecamatan dan ibu Kristina Tempah yang juga seorang ibu Rumah Tangga. Adiknya sendiri Yuliana Kislin, S. Sos., M. AP saat ini menjabat sebagai Camat Kecamatan Simpang Hulu. Lahir di pedalam Ketapang yang saat itu penuh keterbatasan tak menyurutkan langkah kakinya untuk menggapai cita-cita.

Mengenyam pendidikan di SD Usaba Balai Semandang (dari kelas 1 hingga kelas 3) dan berlanjut ke SDN No. 5 Balai Berkuak, sekarang dikenal sebagai SDN 02 Simpang Hulu, kemudian SLTP Balai Berkuak, sekarang dikenal SMPN I Simpang Hulu, kemudian berlanjut ke SMA St. Yohanes Ketapang dari tahun 1994 hingga tahun 1997, dan berlanjut ke STPDN Jatinangor dari tahun 1997 hingga 2001, serta meneruskan pendidikan S-2 di UGM dari tahun 2003 hingga 2005.

Foto : Catatan Kenangan Alexander Wilyo saat SMA (1994-1997)

Anda Pasti Bisa, Bila Anda Pikir Bisa

Tulisan di atas tertulis di biodata memoar alumni SMA dari si penggemar musik dan olahraga ini. Menunjukkan sebuah komitmen dan konsistensi tekad yang kuat bahwa siapa pun berhak untuk sukses dan dimulai dari keyakinan. Menariknya lagi dalam memoar tersebut ia bercita-cita menjadi Taruna Bangsa yang mengabdi pada negara lebih spesifik sebagai ABRI, dan pada akhirnya menghantarkannya sebagai “Abdi Rakyat”, yakni pemimpin dari sebuah Kabupaten terluas di provinsi Kalimantan Barat yakni Ketapang.

“Pak Alex waktu sekolah di SMA terkenal sangat pintar ini ditunjukkan dia selalu juara dan lulusan terbaik, pribadi yang tenang, seperti pendiam namun analitis dan gaul juga, dan kerennya salah satu gitaris handal waktu di Band SMA”, ujar Mery salah satu teman seangkatan waktu SMA sambil tergelak.

Merintis Karir dari Bawah

Setamat dari STPDN, pria yang disapa AW ini menjadi staf di Biro Organisasi Setda Provinsi Kalimantan Barat(Oktober 2001 – Februari 2002), kemudian staf Bagian Organisasi Setda Kab Ketapang ( Maret 2002 – Februari 2003), Staf Ekbangsos Setda Kab Ketapang (Mei 2005 – Februari 2006), SEKCAM Kec Matan Hilir Selatan (Maret 2006 – April 2008), Kasubbag Pengembangan Kinerja bagian Pembangunan Setda Kab Ketapang (Mei 2008 – Januari 2009), Kasubbag Pemerintahan Umum Bagian Pemerintahan Setda Kab Ketapang (Januari 2009 – Agustus 2011), Kabid Ekonomi Bappeda Kab Ketapang (Agustus 2011 – Oktober 2015), Kabag Keuangan Setda Kab Ketapang (Oktober 2015 – Januari 2017), Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab Ketapang (Januari 2017 – 26 Agustus 2021) dan Sekretaris Daerah Kab Ketapang (27 Agustus 2021 hingga 27 Agustus 2024). Pada penghujung Agustus 2024 lalu AW memutuskan mundur dari jabatan Sekda sekaligus berhenti sebagai PNS untuk mengikuti kontestasi Pilkada Ketapang 2024.

Foto Alexander Wilyo, S. STP., M. Si Bupati Ketapang Periode 2025-2030 beserta keluarga

Pribadi Hangat yang Bergelar Pendekar Wira Utama

Suami dari ibu Lusia Dewi Nurjana, ST., MT dan ayah dari Felix Winettou Adeputra, Aldric Shankara Domong Alexander dan Amethya Rashi Gloria ini dikenal dengan pribadi yang hangat. Ia juga merupakan Dewan Pembina Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ketapang yang bergelar Pendekar Wira Utama. Baginya silat adalah salah satu budaya asli Indonesia yang harus terus dilestarikan.

 Patih Jaga Pati Kerajaan Hulu Aik

Aw dikenal sebagai sosok yang peduli akan kelestarian budaya. Baginya budaya adalah identitas dan jati diri dari sebuah bangsa. Pada acara adat Meruba di Laman Sengkuang Desa Benua Krio, pada 26 Juni 2021, Raja Kerajaan Hulu Aik ke-51, yakni Petrus Singa Bangsa mengangkat Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua Alexander Wilyo sebagai Patih Jaga Pati Desa Sembilan Domong Sepuluh.

Sebagai Patih Jaga Pati, ia pun secara aktif mendorong giat-giat pelestarian budaya dan pengimplementasian dari “Tiga Daulat” yang merujuk pada berdaulat secara budaya, berdaulat secara ekonomi dan berdaulat secara politik. Ia pun menginisiasi dibangunnya sebuah Balai Kepatihan Patih Jaga Pati yang telah diresmikan pada 04 Mei 2024 lalu.

Atas semangat itu pula AW mendorong lahirnya Sanggar Kepatihan Patih Jaga Pati yang menaungi para kaum muda untuk mengembangkan bakat dan talentanya. Sanggar ini pula yang telah mencetak dan menoreh prestasi bagi banyak kaum muda khususnya dalam seni dan budaya hingga tingkat nasional.

“Saya sangat mendukung segala upaya pelestarian budaya dari berbagai etnis yang ada di Kabupaten Ketapang, keberagaman adalah harmoni indah yang menjadi kekuatan kita, semua adat dan budaya yang ada mesti kita dukung dan ayomi”, ujarnya saat memberikan sambutan dalam peresmian Balai Kepatihan tersebut.

Buah pikirnya tentang harmoni sosial pun telah ia sampaikan dalam beberapa kesempatan dan forum baik regional maupun nasional, diantaranya saat Seminar Rancangan Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LVIII di Jakarta pada 20 September 2023 dimana  tema yang ia angkat yakni Penguatan Harmoni Sosial Melalui Kolaborasi Pemberdayaan Masyarakat untuk Mendukung Ibu Kota Negara (IKN).

Foto Jamhuri Amir, SH Wakil Bupati Ketapang beserta keluarga

Maju Pilkada Ketapang bersama Jamhuri Amir

“Kalau untuk kami sendiri tentu itu lebih dari cukup, pak Alex dengan jabatan tinggi di birokrasi sebagai Sekda Ketapang, saya terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi, dengan gaji yang tentu cukup untuk saya dan keluarga, jadi kalau dibilang kami hanya mengejar jabatan itu salah besar, tapi karena ini panggilan dan dorongan dari rakyat, dengan mengucap kata Bismillah, ayo pak Alek kita maju untuk Ketapang lebih baik”, ujar Jamhuri Amir saat orasi sebelum pendaftaran pasangan Alex-Jamhuri, 30 Agustus 2024 lalu.

Pria yang berlatar belakang Advokat, anggota DPRD Ketapang 2009 – 2024, Ketua Partai Hanura Ketapang, serta anggota DPRD Provinsi 2024 terpilih dan suami dari Heni Kusnawati ini memilih menanggalkan jabatan dan berjuang bersama Alexander Wilyo untuk mewujudkan Ketapang menjadi lebih baik.

Pria yang lulusan Sarjana Hukum Universitas Tanjung Pura tahun 1995 ini dikenal merakyat dan sederhana. Ia juga dikenang sebagai seorang yang sering membela rakyat kecil saat menekuni dunia advokat.

“Jamhuri Amir ini tokoh yang sederhana, beliau kemana-mana pakai sandal jepit dan dikenal luas oleh masyarakat, pak Alex pun demikian dikenal masyarakat bersahaja, birokrat berprestasi, jadi harapan saya mereka tetap seperti ini dekat dengan rakyat dan dapat berjuang untuk kepentingan rakyat, dan saya siap mendukung mereka”, ungkap Boyman Harun yang juga Anggota Komisi V DPR RI dan juga Ketua DPW PAN Kalimantan Barat, saat Deklarasi Kemenangan Paslon AW-JAM, 28 November 2024 lalu.

“Semua karena mukjizat Tuhan dari yang tadinya mustahil menjadi mungkin bagi-Nya, perjuangan kita bersama ini karena restu dari Tuhan dan restu dari rakyat, dan tentu saja dukungan dari partai pendukung, tokoh dan segenap relawan serta kita semua, mari bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk wujudkan Ketapang Maju Berkeadilan”, ujar AW dalam sambutannya kala itu.

Langkah majunya “Dwi Tunggal” ini tak lepas dari berbagai tantangan diantaranya adalah minimnya dukungan partai politik hingga menjelang berakhirnya masa pendaftaran calon. Putusan MK No. 60 tahun 2024 adalah mukjizat dan berkah tersendiri bagi paslon yang akhirnya didukung oleh Partai Hanura, PAN, PSI, Perindo, Buruh dan Gelora yang mendaftar ke KPU di detik-detik terakhir hari pendaftaran calon paslon.

Tantangan dan dinamika saat kampanye pun dihadapi mulai dari terpaan isu hoax, intimidasi, hingga pembelotan dan lainnya. Akhirnya Pada puncak perhelatan Pilkada 2024 pada 27 November 2024 lalu, pasangan ini menang di 20 Kecamatan dengan perolehan 130.810 suara atau 53,24%.

Dibalik Yel-Yel Beguntam

Menyebut pasangan Alexander Wilyo – Jamhuri Amir pasti masyarakat Ketapang telah akrab dengan kata BEGUNTAM, sebuah pekik perjuangan di saat kampanye lalu. Beguntam sendiri merujuk pada kata membahana, dan lebih dari itu merupakan singkatan dari BErsama Gerak UluraN Tangan untuk Alek jaMhuri. Beguntam disini memiliki makna filosofis sebagai gerakan moral bersama dimana semua elemen masyarakat, baik lintas etnis, agama, profesi dan latar belakang bersatu padu dalam perjuangan bersama untuk membuat Ketapang lebih baik.

Foto bincang santai bersama antara Bupati dan Wakil Bupati Ketapang setelah acara pelantikan 

Dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto

Sebelumnya disampaikan oleh pemerintah bahwa Pelantikan Kepala Daerah Terpilih khusus Gubernur dan Wakil Gubernur dilaksanakan pada 7 Februari 2025 sementara Bupati-Walikota beserta wakil akan dilantik pada 10 Februari lalu, namun diundur dan ditetapkan oleh pemerintah pada Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Negara.

“Ada 481 Kepala Daerah beserta wakilnya jadi total 961 yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo”, ungkap Bima Arya yang juga Wakil Menteri Dalam Negri dalam statemennya di beberapa media.

Setelah pelantikan para Kepala Daerah ini pun akan mengikuti kegiatan Retreat di Magelang dari tanggal 21 hingga 28 Februari 2025, dan diperkirakan kembali ke Ketapang pada 03 Maret mendatang. 592.521 orang penduduk Kabupaten Ketapang menantikan gebrakan Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir dalam menjalankan visi misinya ditengah tantangan efisiensi yang digalakkan oleh pemerintah pusat.

Akhirnya, selamat untuk dilantiknya Alexander Wilyo, S. STP., M. Si dan Jamhuri Amir, SH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ketapang Periode 2025-2030. Semoga dapat membawa Ketapang menjadi lebih baik, maju dan berkeadilan. (Red-JWKS).


0 Komentar