Search

Nostalgia Rasa di Rumah Makan Rasa Dulu

 

Foto : Rumah Makan Rasa Dulu yang tak jauh dari jembatan Pawan I, Ketapang

Dinginnya suasana mendung di pagi hari awal Januari 2025, berpadu dengan naiknya debit air Sungai Pawan yang memang bertepatan dengan kondisi pasang laut. Sekitar jam 10-an pagi, beberapa titik jalan yang khususnya berdekatan dengan Sungai Pawan juga mulai tergenang. Namun hal itu tak menyurutkan langkah untuk menuju ke sebuah rumah makan yang terletak di Kampung Kaum, Kecamatan Benua Kayong, Ketapang.

Nama rumah makan itu Rasa Dulu dengan tampilan yang sederhana, namun set up-nya tertata dengan menarik. Tak sulit menemukan rumah makan ini. Dari Bundaran Ale-Ale kita hanya butuh waktu sekitar tiga menitan dengan melintasi jembatan Pawan I. Sekitar 300 meter sebelah kanan kita akan menemukan Rumah Makan dengan logo dominasi abjad R dengan nuansa kuning yang menampilkan ikon Rasa Dulu.

Disambut dengan suguhan display 40-an menu yang tersaji dalam etalase khusus, crew Rasa Dulu pun menyambut  dengan ramah dan langsung mempersilahkan para pengunjung ingin diambilkan menu yang akan disantap.

Foto : Beberapa pilihan menu dari banyak menu yang tersaji di RM. Rasa Dulu

Berbagai menu menarik selera tersaji, seperti ikan asam pedas, ikan goreng, udang, ayam goreng, ayam rica-rica, sotong asam manis, sotong kecap, tengkuyung, telur sambal, tumis ale-ale dan beberapa lauk menarik lainnya. Sementara sayurannya pun bermacam-macam mulai dari sayur asam, tumis kangkung, tumis papaya, tumis sawi, kulat sawit, sayur nangka, sayur bening dan banyak lagi. Sungguh pilihan menu yang cukup lengkap dan menggoda kita untuk mencicipinya, belum lagi aneka sambal yang juga menggugah selera.

Sayur lodeh, tengkuyung, ikan pedak, tumis papaya dan ayam rica menjadi pilihan menu yang menggoda rasa sembari membangkitkan memori masa kecil dengan masakan rumahan yang disajikan almarhum ibunda tercinta, guman salah satu pengunjung.

“Seperti masakan almarhum ibu, wah keren ini”, ujar pengunjung itu yang terlihat begitu menikmati pilihan menu yang ia pilih.

“Konsep kami menghadirkan berbagai makanan khas rumahan yang sangat akrab dengan lidah kita, dan tiap hari selalu ready masakan fresh, kurang lebih 40 varian dimana kita dapat memilih sesuai selera kita, dan pastinya harga sangat terjangkau, tidak menguras kantong, bahkan ada paketan harga Rp. 10.000,- lho”, ujar Imelda yang juga owner dari Rumah Makan Rasa Dulu.

Terlihat beberapa pengunjung ada yang makan di tempat, ada yang juga beli dibungkus untuk dibawa pulang, serta ada juga yang hanya membeli lauk dan sayur jadi.

Rinai gerimis melengkapi suasana vintage nan syahdu seperti kembali ke masa lalu, menu-menu evergreen yang tak lekang oleh waktu seperti memuaskan sebuah kerinduan akan suasana lampau. Ya, menu makanan bukan hanya mengenyangkan semata, namun juga menggali cerita yang tak pernah terlupa. Setiap suapannya serasa melintasi mesin waktu, menyapa dengan kepingan puzzle kenangan, dan suasana itu dapat kita rasakan di Rumah Makan Rasa Dulu. (VD-JWKS)

0 Komentar