Menurut Budi, masukan dari masyarakat menjadi catatan penting untuk dipertimbangkan ketika Bupati dan Wakil Bupati terpilih telah resmi dilantik. "Keluhan dan harapan masyarakat ini tentu menjadi dorongan bagi kami, agar setelah pelantikan nanti, langkah-langkah strategis bisa segera diambil," ungkap Budi, Kamis (16/1/2025).
Kewenangan Masih di Pemerintahan Aktif
Budi menjelaskan, tim pemenangan belum memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat, seperti isu jalan rusak atau banjir. Hal ini dikarenakan kebijakan serta penggunaan anggaran masih menjadi tanggung jawab pemerintah yang saat ini menjabat.
“Perlu dipahami, kewenangan terkait kebijakan dan anggaran masih berada di tangan pemerintah aktif. Oleh karena itu, harapan masyarakat harus segera disampaikan agar bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah yang berwenang saat ini,” ujar Budi.
Aspek Hukum dan Etika Pemerintahan
Budi juga menekankan pentingnya pemahaman terkait aspek hukum dan etika pemerintahan. Meskipun Bupati dan Wakil Bupati terpilih sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), mereka belum resmi menjabat karena belum dilantik. Oleh sebab itu, keluhan masyarakat harus menjadi tanggung jawab pemerintah yang masih aktif hingga akhir masa jabatannya.
“Bupati dan Wakil Bupati yang sedang menjabat harus tetap bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran pemerintahan sampai masa jabatan mereka selesai. Hal ini penting demi keberlangsungan pelayanan publik,” jelas Budi.
Masa Transisi Pemerintahan
Budi juga mengingatkan bahwa masa transisi pemerintahan dapat memengaruhi efektivitas implementasi program kerja Bupati dan Wakil Bupati baru. Namun demikian, pihaknya saat ini tengah melakukan koordinasi untuk menyelaraskan visi, misi, serta program prioritas pasangan terpilih.
“Kami berharap semua proses berjalan lancar, sehingga visi dan misi, serta program prioritas daerah dapat terealisasi sesuai rencana,” tutur Budi.
Fokus Membangun Ketapang Bersama
Lebih lanjut, Budi menegaskan bahwa kemenangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah kemenangan seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang. Sesuai pernyataan yang disampaikan saat penetapan oleh KPU, pasangan terpilih menegaskan pentingnya kolaborasi untuk membangun Ketapang sebagai rumah besar yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua pihak.
“Tidak ada lagi nomor urut 1, 2, atau 3. Sekarang saatnya kita bersama-sama fokus membangun Ketapang untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Bupati dan Wakil Bupati terpilih diharapkan dapat segera menjalankan tugas dengan baik setelah resmi dilantik, guna menjawab harapan masyarakat yang telah memilih mereka.
0 Komentar