Foto : Alkap salah satu penggiat Credit Union |
Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Giat ini biasanya tidak datang dan tumbuh dengan sendirinya, namun butuh dorongan dari institusi maupun stake holder yang peduli untuk merubah kondisi masyarakat menjadi lebih baik.
Salah satu giat pemberdayaan masyarakat adalah
pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang dilakukan Credit Union. Credit Union sendiri adalah lembaga berbadan hokum
koperasi yang tidak hanya bergerak di simpan pinjam saja namun juga melakukan
pendampingan dan pemberdayaan.
Terkait dengan giat demokrasi yakni Pemilu 2024
JWKS berkesempatan mewawancarai Alkap Pasti salah satu tokoh muda penggiat
demokrasi dan juga penggerak di Credit Union khusunya di Ketapang. Berikut
petikan wawancara kami :
JWKS : Seperti apa bapak melihat kondisi CU
sekarang
Alkap Pasti : “Tentu kita perlu membuat
perbandingan dimana saat awal CU berdiri di banyak tempat termasuk di Ketapang
dan Kalimantan Barat, nah situasi berkembang cukup cepat, CU-CU pun dituntut
menyesuaikan, dimana tehnologi informasi juga berpengaruh pada gaya hidup dan
situasi masyarakat, namun tentu CU tetap konsisten pada nilai-nilai awal
tentang memajukan masyarakat, meningkatkan taraf hidup yang berkeadilan, jadi
di satu sisi CU-CU harus berubah namun tetap dengan mempertahankan nilai-nilai
awal saat didirikan, kemudian saat ini suka tidak suka juga kita harus
menyesuaikan dengan regulasi-regulasi yang berkembang saat ini”.
JWKS : terkait dengan politik bagaimana posisi
CU
Alkap Pasti : “Kita melihat antara dua
bagianlah, satu di sisi CU dan sisi yang lain politik, nah selama politik yang
kita kembangakan adalah pilitik tentang nilai-nilai yang memperjuangkan
kemajuan, kebersamaan, keadilan, baik juga aktivis mengisi ruang itu, namun di
sisi lain kita juga harus mempertimbangkan kondisi masyarakat kita, bila itu
mengedepankan politik identitas tentu berbahaya pada kesolida-an anggota dan
masyarakat kita, jadi silahkan kembangkan politik yang mengusung pada
nilai-nilai, dan kita pun tahu CU sebagai bagian politik juga untuk
memperjuangkan kesejahteraan, kebersamaan dan keadilan, jadi memang kita mesti
menjauhkan dari politik identitas”.
JWKS : Apa harapan untuk Pemilu 2024 mendatang
“Idealnya harus makin banyak orang-orang yang
memahami perkembanagn ekonomi khususnya di lembaga-lembaga perwakilan, kalo
kita melihat ada sistem ekonomi yang mengakar kuat di masyarakat kita seperti
koperasi dan CU ini, dan bila kita melihat perkembangan lembaga-lembaga ini
mampu membawa dampak positif bagi masyarakat dan mampu bertahan hingga kini,
dalam konteks itu kita berharap pemerintah yang terpilih dari pemilu 2024
mendatang dengan lembaga perwakilan segera menyusun regulasi-regulasi yang
berpihak, yang paling mendesak ialah mengamandemen UU Koperasi yang sempat
disahkan namun dicabut oleh Mahkamah Konstitusi, jadi yang paling mendesak
adalah UU koperasi yang berpihak pada gerakan pemberdayaan ini.
Kita semua memiliki harapan yang lebih baik
dari buah demokrasi pemilu 2024 mendatang, tanpa terkecuali pekerja
pemberdayaan khususnya di gerakan Credit Union. (Ed-JWKS)
0 Komentar