Ada 76 Parpol berbadan hukum yang telah disahkan Kementerian Hukum dan HAM yang berhak mendaftar ikut pemilu pada 2024.
Pendaftaran sendiri dimulai dari tanggal 1 hingga 7 Agustus 2022 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum, Ilham Saputra dalam kegiatan uji publik terhadap rancangan Peraturan KPU (PKPU) tentang Pendaftaran, Verifikasi, serta Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPR dan DPRD di Ruang Sidang Utama KPU RI, Jakarta, Senin. 21 Maret 2022 lalu.
Sementara itu untuk dapat lolos sampai ke tahap pemilu 76 parpol tersebut harus memenuhi UU Pemilu seperti yang dikutip dari Pasal 173 yakni:
1.Berstatus badan hukum sesuai dengan undang-undang
2.Memiliki kepengurusan di seluruh provinsi;
3.Memiliki kepengurusan di 75 persen, jumlah kabupaten/kota di provinsi yang bersangkutan;
4.Memiliki kepengurusan di 50 persen (lima puluh persen) jumlah kecamatan di kabupaten/kota yang bersangkutan;
5.Menyertakan paling sedikit 30 persen (tiga puluh persen) keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat pusat;
6.Memiliki anggota sekurang-kurangnya 1.000 (seribu) orang atau 1/ 1000 dari jumlah penduduk pada kepengurusan partai politik sebagaimana dimaksud pada huruf c yang dibuktikan dengan kepemilikan kartu tanda anggota;
7.Mempunyai kantor tetap untuk kepengurusan pada tingkatan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sampai tahapan terakhir Pemilu;
8.Mengajukan nama, lambang, dan tanda gambar partai politik kepada KPU; dan
9.Menyeratakan nomor rekening dana kampanye pemilu atas nama partai politik kepada KPU
Berikut ini nama-nama parpol berbadan hukum yang memiliki hak untuk daftar ke KPU sebagai peserta Pemilu 2024.
1.Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ketua: Surya Paloh
2.Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Ketua: Oesman Sapta
3.Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ketua: Akhmad Syaikhu
4.Partai Amanat Nasional (PAN), Ketua: Zulkifli Hasan
5.Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ketua: Muhaimin Iskandar
6.Partai Golongan Karya (Golkar), Ketua: Airlangga Hartarto
7.Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ketua: Prabowo Subianto
8.Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ketua: Suharso Monoarfa
9.Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Ketua: Megawati Soekarnoputri
10.Partai Demokrat, Ketua: Agus Harimurti Yudhoyono
11.Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Ketua: Yusuf Soelichin
12.Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Ketua: Hartono
13.Partai Pandu Bangsa, Ketua: Widyanto Kurniawan
14.Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Ketua: Rouchin
15.Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Ketua: Hary Tanoesoedibjo
16.Partai Barisan Nasional (Barnas), Ketua: Muhammad Arfan
17.Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Ketua: Zannuba Arifah.
18.Partai Kedaulatan, Ketua: Denny M. Chilah
19.Partai Persatuan Nasional (PPN), Ketua – (mengundurkan diri) Sekjen: Eddy Martin
20.Partai Pemuda Indonesia (PPI), Ketua: Effendi Saud
21.Partai Nasionalis Indonesia Marhaenisme (PNI Marhaenisme), Ketua: Sukmawati Soekarno
22.Partai Demokrasi Pembaruan, Ketua: Roy Binilang Bawatnusa Janis
23.Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Ketua: Gede Pasek Suardika
24.Partai Matahari Bangsa (PMB), Ketua: Imam Addaruqutni
25.Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Ketua: Agus Priyono
26.Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Ketua: Sayuti Asyathri
27.Partai Republika Nusantara (Republikan), Ketua: Syahrir
28.Partai Pegerakan Kebangkitan Desa (Perkasa), Ketua: Eko Santjojo
29.Partai Damai Sejahtera (PDS), Ketua: Tilly Kasenda
30.Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBK Indonesia), Ketua: Eros Djarot
31.Partai Bintang Reformasi (PBR), Ketua: Bursah Zarnubi
32.Partai Patriot, Ketua: Japto Soelistio Soerjosoemarno
33.Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI), Ketua: Maria Anna
34.Partai Kebangkitan Nasional Ulama, Ketua: Choirul Anam
35.Partai Merdeka, Ketua: Hasanudin M. Kholil
36.Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo), Ketua: Jusuf Rizal
37.Partai Berkarya, Ketua: Muchdi Purwopranjono.
38.Partai Buruh, Ketua: Sonny Pudjisasono
39.Partai Republiku Indonesia, Ketua: Ramses David Simanjuntak
40.Partai Kongres, Ketua: Zakaria Santoso
41.Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda), Ketua: Ahmad Ridha Sabana
42.Partai Pembaruan Bangsa, Ketua: Engelina H. Pattiasina
43.Partai Nusantara Kedaulatan Rakyat Indonesia (NKRI), Ketua: Heroe Syswanto NS
44.Partai Bintang Bulan, Ketua: Hamdan Zoelva
45.Partai Kristen Demokrat, Ketua: Tommy Sihotang
46.Partai Demokrasi Rakyat Indonesia, Ketua: Ambarwati Santoso
47.Partai Islam Damai Aman (IDAMAN), Ketua: Rhoma Irama
48.Partai Indonesia Kerja (PIKA), Ketua: Hartoko Adi Oetomo
49.Partai Nasional Indonesia, Ketua: Agus Supartono
50.Partai Kasih, Ketua: Paul Fatruan
51.Partai Republik Satu, Ketua: D. Yusad Siregar
52.Partai Karya Republik (PAKAR), Ketua: Ari Haryo Wibowo
53.Partai Kesatuan Republik Indonesia (PKRI), Ketua: Ivone Felicia
54.Partai Kejayaan Demokrasi (PEKADE), Ketua: Matori Abdul Djalil
55.Partai Masyarakat Madani Nusantara, Ketua: Agung Yulianto Putra
56.Partai Bhinneka Indonesia (PBI), Ketua: Nurdin Purnomo
57.Partai Pemersatu Nasionalis Indonesia (PPNI), Ketua: Hengky Baramuly
58.Partai Gotong Royong, Ketua: Mien Sugandhi
59.Partai Reformasi Demokrasi, Ketua: Welly
60.Partai Republik, Ketua: Suharno Prawiro
61.Partai Negeri Daulat Indonesia (PANDAI), Ketua: M. Farhat Abbas
62.Partai Nasional Marhaenis Jaya, Ketua: Parluhutan Hasibuan
63.Partai Serikat Rakyat Independen, Ketua: Damanus Taufan
64.Partai Reformasi, Ketua: Syamsahril
65.Partai Rakyat, Ketua: Arvindo Noviar
66.Partai Kristen Nasional Demokrat Indonesia (KRISNA – DEI), Ketua: Clara Sitompul
67.Partai Islam, Ketua Umum: Hendra Suhada
68.Partai Tenaga Kerja Indonesia (PATKI), Ketua: Munir Achmad
69.Partai Mahasiswa Indonesia Ketua: Umum Eko Pratama
70.Partai Demokrasi Kebangsaan Bersatu, Ketua: Gregorius Seto Harianto
71.Partai Bulan Bintang (PBB), Ketua: Yusril Ihza Mahendra
72.Partai Pemersatu Bangsa, Ketua: Eggi Sudjana
73.Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ketua: Giring Ganesha Djumaryo
74.Partai Gelombang Rakyat Indonesia (GELORA), Ketua: M. Anis Matta
75.Partai Umat, Ketua: Rido Rahmadi
76.Partai Buruh, Ketua: Said Iqbal
(Disarikan dari berbagai sumber : JWKS)
0 Komentar