Foto Bersama setelah Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih oleh KPU Ketapang di komunitas PPDI (sumber Foto: PPDI Ketapang) |
Cuaca terik di Selasa sore, 21 Oktober 2020, tak menyurutkan kedatangan para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) cabang Ketapang untuk mendatangi sebuah rumah di Gang Hidayah di Kawasan Gajah Mada Desa Kalinilam Ketapang. Bukan tanpa tujuan mereka hadir di rumah Muhammad Saad yang juga ketua PPDI Ketapang ini. Sore itu seyogianya akan dilaksanakan sosialisasi tentang Pilkada dan Pendidikan Pemilih yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Ketapang.
Hadir dalam kegiatan tersebut dari KPUD Kabupaten Ketapang, Babinsa, Bhabin Kamtibmas, Kadus yang mewakili dari unsur desa serta tentunya undangan dari komunitas penyandang disabilitas dan beberapa pihak lainnya. Pada pukul 15:00 kegiatan pun dimulai.
Dalam penyampaiannya Ari As’ari yang juga komisioner KPU Kabupaten Ketapang mengungkapkan bahwa PPDI dan komunitas disabilitas diharapkan dapat turut berpartisipasi untuk aktif menyalurkan hak pilih.
“Kita tentu juga memperhatikan dan akan membantu ketika teman disabilitas akan menyalurkan hak pilihnya, khusus yang terkendala dengan mobilitas, silahkan koordinasi dengan KPPS yang nantinya bersama panwas akan mengakomodir dan membantu teknis penyaluran hak pilih dengan tetap menjaga semangat dari pelaksanaan hak pilih itu sendiri yakni langsung, umum, bebas dan rahasia”, ujar pria yang disapa Ari ini.
Ia pun menekankan bahwa bagi yang tidak mendapat kartu suara atau tak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau kendala lainnya pada hari H dapat tetap memilih.
“Jadi saya tekankan pada 9 Desember nanti, bagi yang tidak mendapat undangan untuk memilih karena adanya beberapa kendala, tetap dapat memilih, silahkan ke TPS terdekat dengan membawa KTP Elektronik anda, jadi saya tekankan di TPS terdekat sesuai dengan alamat yang tertera di KTP, jadi nantinya setelah jam 12:00 siang, silahkan datang ke TPS membawa E KTP, catatannya selama surat suara di TPS tersebut tersedia, kalau sudah habis maka panitia akan mengarahkan ke TPS terdekat lainnya”, ujarnya lugas.
Senada dengan Ari As’ari, Jamidi yang juga dari KPU Ketapang menegaskan bahwa pemilih yang tak terdaftar dalam DPT selama memenuhi syarat yang ditentukan UU dapat tetap melakukan hak pilih.
“KPU ketapang pada 15 Oktober lalu telah menetapkan DPT, sebanyak 349.837 pemilih, pada tanggal 28 Oktober hingga 6 Desember, DPT tersebut akan ditempel di Kantor Desa atau tempat-tempat strategis, silahkan dicek, jangan kuatir beberapa digit nomer NIK anda tidak ditampilkan agar tidak disalahgunakan, namun jika tak terdaftar di DPT anda tetap dapat memilih dengan membawa E-KTP ke TPS terdekat sesuai alamat yang tertera di KTP tersebut”, ungkap Jamidi kembali.
M. Saad, Ketua PPDI Ketapang (Sumber Foto : Dok PPDI Ktpg) |
Peserta sosialisasi pun berdialog dengan narasumber seputar dengan teknis pemilihan. Pada bagian akhir Muhamad Saad yang juga Ketua PPDI menyampaikan apresiasinya terhadap KPU dan pihak yang terlibat dalam kegiatan sosialisasi ini.
“Pada tahun-tahun yang lalu KPU juga pernah sosialisasi di Sekretariat PPDI di sebrang, Benua Kayong, namun tahun ini Alhamdullilah sosialisasi dilaksanakan di sekretariat kami yang baru di kawasan Gajah Mada ini, kita mengapresiasi usaha dari KPU untuk mensosialisasikan tentang penyelenggaraan Pilkada 2020 ini dan harapan kita pada anggota komunitas dapat bepartisipasi aktif menyalurkan hak pilihnya secara langsung dan bebas, kemudian jika ada info-info entah dari desa, Polsek atau lainnya bisa menginfokan ke sekretariat PPDI ini”, pungkas pria yang disapa Acik Saad ini.
Tak terasa diskusi sore yang berjalan dengan antusias dan tetap menerapkan protokol kesehatan ini pun berakhir. Setelah pembacaan doa penutup kegiatan pun dilanjutkan dengan kegiatan foto bersama. Semoga partisipasi pemilih khususnya di kalangan disabilitas pada Pilkada 2020 nanti tetap tinggi, semoga.
Penulis : Bayu (anggota JWKS dan PPDI)
Editor : Tim JWKS
0 Komentar