PROVOKASI MEDIA LEWAT POTONGAN STATEMENT NARASUMBER

PROVOKASI MEDIA LEWAT POTONGAN STATEMENT NARASUMBER

Seiring  perkembangan teknologi di era Digital membuat orang-orang mudah mendapatkan informasi baik yang positif dan negatif. Ingin mendapatkan informasi yang cepat membuat orang-orang lupa menyaring mana yang berdampak negatif pada kehidupan nyata. Media sosial menjadi primadona banyak orang mendapatkan informasi sehingga banyak orang dengan kepentingan tertentu mengiring opini masyarakat dengan memotong informasi untuk menaikan popularitas atau untuk merusak keberagaman.

Sering kita melihat potongan statement dari narasumber di ruang-ruang diskusi menghias headline pemberitaan di media sosial. Tentu hal tersebut berperan membentuk opini di masyarakat serta konstruksi sosial. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan dimana media yang harusnya memiliki fungsi memberikan informasi berimbang serta mengedukasi pembacanya bergeser menjadi media yang mem-provokasi.

Tentu harus dapat membedakan ketika di forum diskusi khususnya di ruang-ruang ke-ilmu-an seperti universitas, kuliah umum dan beberapa pertemuan lainnya adalah menjadi media menggodok sebuah argument. Kalaupun ditampilkan hendaknya ditampilkan secara utuh.

Peran pekerja media dan media itu sendiri untuk memiliki kepekaan dan dapat mem-filter mana yang ditampilkan, bagaimana cara mengemasnya adalah hal yang sangat penting. Pekerja media dan media harus menjadi elemen yang betul-betul dapat menyajikan informasi-informasi sesuai kaidah jurnalistik bukan hanya mengejar sisi views semata. Kesadaran akan hal ini menjadi penting di tengah perkembangan akses informasi yang kian mudah.

Oleh : Ricky Yakob