 |
| Suasana mengambil no antrian berobat di RSUD Agoesdjam |
 |
| Suasana antrian layanan kesehatan di RSUD Agoesdjam |
Sekitar seratus orang pagi itu, Rabu, 22 Mei 2019 terlihat bergerombol di halaman depan pelayanan rawat jalan RSUD Agoesdjam Ketapang. Itulah rutinitas yang terjadi setiap pagi di Rumah Sakit milik pemerintah ini yakni mengantri untuk mendapat urutan pelayanan kesehatan. Waktu masih menunjukkan pukul 05:45, namun barisan yang duduk memanjang yang terdiri dua baris terpisah antara laki-laki dan perempuan telah Nampak padat.
“Pas jam 06:00 nanti security ade keluar bagikan nomer antrian”, ujar Solihin salah satu pengantri. Benar saja tepat jam 06:00, dua orang security membagikan nomer antrian pada dua barisan yang terlihat bergerak berdesakan. Setelah mendapatkan nomer antrian para calon pasien ataupun keluarga pasien itu pun pulang ke rumah masing-masing.
Pagi sekitar pukul 07:30 pelayanan pun mulai dibuka. Terlihat cukup banyak pasien yang datang untuk berobat. Mereka rata-rata menggunakan layanan BPJS Kesehatan. Setelah mendaftar, mereka akan diarahkan sesuai dengan rujukan dan diagnosa awal dari fasilitas kesehatan setingkat Puskesmas. Ada yang ke Spesialis Dalam, Spesialis Paru, Mata, THT dan lain-lain.
“Yang lamak tu nunggu ngantri obat, saye selesai jam sebelas, nunggu obat bise sampe jam satu, tegantong ramai-ndaknye pasien, tapi biase bah ramai”, ungkap Daryatun salah satu pasien menceritakan pengalamannya.
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Agoesdjam sendiri telah mengikuti akreditasi sejak tahun 2016 sehingga berhasil memperoleh kelulusan tingkat utama atau bintang empat. Saat ini telah bersiap untuk menjalani proses akreditasi kembali.
Akreditasi terhadap rumah sakit merupakan langkah penting untuk memberikan jaminan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan akreditasi rumah sakit maka yang diuntungkan nantinya adalah masyarakat. Karena akreditasi yang baik akan berdampak pada pelayanan kesehatan.
Berkaitan dengan tujuan Akreditasi Rumah sakit, Pemkab Ketapang pun telah melakukan upaya yang konkrit. Salah satunya adalah membentuk Dewan Pengawasan RS. “Kita siaplah mengawasi apa saja yang menjadi standar pelayanan maupun fasilitas di RSUD ini sehingga diharapkan nantinya dapat memenuhi standar dan dapat mengikuti proses akreditasi dengan baik”, ujar Aloysius Ala salah satu pengawas di RSUD Agoesdjam Ketapang.
Pemenuhan pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah hak dasar dari tiap warga Negara yang harus diwujudkan oleh penyelenggara pemerintahan. Semoga saja dengan dukungan banyak pihak akreditasi RSUD Agoesdjam dapat berjalan dengan lancar. (Blasius-JWKS)
“Pas jam 06:00 nanti security ade keluar bagikan nomer antrian”, ujar Solihin salah satu pengantri. Benar saja tepat jam 06:00, dua orang security membagikan nomer antrian pada dua barisan yang terlihat bergerak berdesakan. Setelah mendapatkan nomer antrian para calon pasien ataupun keluarga pasien itu pun pulang ke rumah masing-masing.
Pagi sekitar pukul 07:30 pelayanan pun mulai dibuka. Terlihat cukup banyak pasien yang datang untuk berobat. Mereka rata-rata menggunakan layanan BPJS Kesehatan. Setelah mendaftar, mereka akan diarahkan sesuai dengan rujukan dan diagnosa awal dari fasilitas kesehatan setingkat Puskesmas. Ada yang ke Spesialis Dalam, Spesialis Paru, Mata, THT dan lain-lain.
“Yang lamak tu nunggu ngantri obat, saye selesai jam sebelas, nunggu obat bise sampe jam satu, tegantong ramai-ndaknye pasien, tapi biase bah ramai”, ungkap Daryatun salah satu pasien menceritakan pengalamannya.
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Agoesdjam sendiri telah mengikuti akreditasi sejak tahun 2016 sehingga berhasil memperoleh kelulusan tingkat utama atau bintang empat. Saat ini telah bersiap untuk menjalani proses akreditasi kembali.
Akreditasi terhadap rumah sakit merupakan langkah penting untuk memberikan jaminan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan akreditasi rumah sakit maka yang diuntungkan nantinya adalah masyarakat. Karena akreditasi yang baik akan berdampak pada pelayanan kesehatan.
Berkaitan dengan tujuan Akreditasi Rumah sakit, Pemkab Ketapang pun telah melakukan upaya yang konkrit. Salah satunya adalah membentuk Dewan Pengawasan RS. “Kita siaplah mengawasi apa saja yang menjadi standar pelayanan maupun fasilitas di RSUD ini sehingga diharapkan nantinya dapat memenuhi standar dan dapat mengikuti proses akreditasi dengan baik”, ujar Aloysius Ala salah satu pengawas di RSUD Agoesdjam Ketapang.
Pemenuhan pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah hak dasar dari tiap warga Negara yang harus diwujudkan oleh penyelenggara pemerintahan. Semoga saja dengan dukungan banyak pihak akreditasi RSUD Agoesdjam dapat berjalan dengan lancar. (Blasius-JWKS)
0 Komentar