 |
| Foto Bersama Peserta Sekolah Rakom, Pontianak, 13-14 Sept 2018 |
 |
| Foto : Salah satu Pemateri yakni Mbak Rismayati dari PPMN |
Bertempat di Pontianak Kamis hingga Jumat, 13-14 September 2018 Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) dan Jaringan Radio Komunitas Kalimantan Barat melaksanakan Sekolah Rakom dengan tema Menguatkan Peran Rakom dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Komunitas.
Sebanyak 16 orang yang terdiri dari 6 Lembaga Penyiaran Komunitas diantaranya yakni Radio Ambcom Kreatif 107.7 FM, RPI 107.8 FM, Untan Voice 107.8 FM, Sepulung Air 107.0 FM, Prokom IAIN, RDR sambas, dan Rakom Gema Solidaritas Ketapang
Pemateri sendiri yakni Edo Sinaga, Sekretaris AJI Pontianak, Editor RRI Pontianak yang juga Ketua Hoax Crisis Center, Muhammad Syarifudin Budi yang juga Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalbar, Aceng Mukaram Jurnalis, Konsultan Media, Untan Voice dan pengurus JRK Kalbar, Mahfud pengurus JRK Kalbar serta Rismayanti, Finance Manager Rakom JRKI.
Materi yang dibahas pun beragam seperti menangkal Hoax, memenuhi aspek legalitas dari Rakom, meningkatkan peran rakom dalam memenuhi kebutuhan komunitas, Sharing antar Rakom serta manajemen dan laporan keuangan rakom.
Edo Remigius salah satu peserta mengungkapkan manfaat dari kegiatan sekolah rakom kali ini. “Menambah wawasan dan semangat bagaimana rakom dapat sustainable yang jelas adaptif, kreatif dan fleksibel”, ujarnya.
Mahfud salah satu pemateri yang juga pengurus JRK Kalbar menyampaikan apresiasinya pada kegiatan yang juga didukung oleh Free Press Unlimited ini. “Wah ini bermanfaat sebagai sarana silahturahmi dan memperkuat kapasitas dari SDM rakom yang mengikuti pelatihan ini, semoga ke depannya kerja sama ini dapat ditingkatka”. Tegasnya.
Keberadaan Rakom memang masih dibutuhkan oleh masyarakat sebagai sarana informasi dan hiburan. Tentu kapasitas dari SDM pengelola rakom pun harus tetap di-upgrade. Maka kegiatan seperti ini layaknya menjadi suntikan semangat dan ilmu bagi penggiat Rakom di Kalbar, semoga!. (JWKS)
Sebanyak 16 orang yang terdiri dari 6 Lembaga Penyiaran Komunitas diantaranya yakni Radio Ambcom Kreatif 107.7 FM, RPI 107.8 FM, Untan Voice 107.8 FM, Sepulung Air 107.0 FM, Prokom IAIN, RDR sambas, dan Rakom Gema Solidaritas Ketapang
Pemateri sendiri yakni Edo Sinaga, Sekretaris AJI Pontianak, Editor RRI Pontianak yang juga Ketua Hoax Crisis Center, Muhammad Syarifudin Budi yang juga Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalbar, Aceng Mukaram Jurnalis, Konsultan Media, Untan Voice dan pengurus JRK Kalbar, Mahfud pengurus JRK Kalbar serta Rismayanti, Finance Manager Rakom JRKI.
Materi yang dibahas pun beragam seperti menangkal Hoax, memenuhi aspek legalitas dari Rakom, meningkatkan peran rakom dalam memenuhi kebutuhan komunitas, Sharing antar Rakom serta manajemen dan laporan keuangan rakom.
Edo Remigius salah satu peserta mengungkapkan manfaat dari kegiatan sekolah rakom kali ini. “Menambah wawasan dan semangat bagaimana rakom dapat sustainable yang jelas adaptif, kreatif dan fleksibel”, ujarnya.
Mahfud salah satu pemateri yang juga pengurus JRK Kalbar menyampaikan apresiasinya pada kegiatan yang juga didukung oleh Free Press Unlimited ini. “Wah ini bermanfaat sebagai sarana silahturahmi dan memperkuat kapasitas dari SDM rakom yang mengikuti pelatihan ini, semoga ke depannya kerja sama ini dapat ditingkatka”. Tegasnya.
Keberadaan Rakom memang masih dibutuhkan oleh masyarakat sebagai sarana informasi dan hiburan. Tentu kapasitas dari SDM pengelola rakom pun harus tetap di-upgrade. Maka kegiatan seperti ini layaknya menjadi suntikan semangat dan ilmu bagi penggiat Rakom di Kalbar, semoga!. (JWKS)
0 Komentar